Call Us : ( +62 ) 856 119 5711
every day 24 hour
Saturday, 28 March 2015

Batik, Philosopy of Sidomukti Batik


Batik, Philosopy of Sidomukti Batik
Also Posted in SellDress


In the manufacturing process, Batik Art especially handmade batik symbolizes patience maker. Each ornament is made carefully and a long process. The motive perfection implies peace of maker.

Certain batik patterns are believed to have magical powers and can only be worn by a specific community and in certain events, such as batik Sida Mukti. Sida Mukti means "be happy". In Javanese tradition, this pattern worn by the groom and the bride in a wedding ceremony, in the hope both will gain happiness during his life.

Batik SidoMukti should be made with peace of and patience. Errors in the batik process is believed to eliminate the magical power of batik. In addition to the process of making batik is loaded with philosophical meaning, batik is meaningful symbols that show how the public thinks the maker

Sidomukti Batik
is one type of court batik, which is usually made from natural dyes Soga. Soga or brown color on a color batik batik sidomukti classic or original. Sidomukti batik originated from Solo, Central Java, with the original motives and ancient. Sidomukti batik motif is a motif development by Sidomulya with white backgrounds from Mataram Kartasura, replaced with background ukel by Pakubowono IV. Definition batik Sidomukti translated from the original saying. Sidomukti derived from the word "sido" which means be / become or continuous, and "mukti" which means noble and prosperous. So understanding Sidomukti batik is become glorious and prosperous. Batik motifs beginning with "sido" contains the hope that desire can be achieved. 

Batik Sidomukti contains hope to achieve happiness and unseen. Usefulness Sidomukti batik is in traditional Javanese wedding ceremony, which is used in the spray phase, kerikan, consent, and Panggih. Batik cloth fabric Sidomukti also called a pair of the oil or cloth.

Sidomukti batik motifs have very philosophical meaning
. It shows the depth of understanding of the meaning of the elements of the local culture. Until now these values still survive, like batik Sidomukti.
Batik Sidomukti as a symbol of hope and prayer poured in pattern, which is a filler ornaments and the dot..

Some of the ornaments on Sidomukti batik among others:


-Main Ornaments Picture Butterfly

The main ornament picture butterfly as a symbol of beautiful and high expectations. Butterflies are beautiful animals beautiful shape and color, and can fly high as a symbol of hope that is flying high.

-Main Ornaments Butterfly's Wings
Butterfly as well as birds, can fly high above represent the world and the wind, In the teachings of the four elements of life, the wind is fair and humane nature symbols that represented white.

-Main Ornament Shaped Building Form Throne or the Throne.

Ornaments throne shows the positions and the high throne. Throne as a symbol of hope for the position and a high degree, a noble and respected a lot of people as well as a leader or king.

-The main ornament shaped Meru

Meru is a mountain, an earth ground. Ornament shaped symbol mountain splendor, majesty like a great mountain and looks dashing despite looking from a distance, is derived from the teachings of the four elements of life called sangkan paraning dumadi or the origin of life, in addition to fire, water and air. In Javanese Hindu culture, Meru is used to describe the high mountain dwelling place of gods. Meru is represented by the color black, if unchecked will bring anger, if uncontrolled into the nature of eternal prosperity.

-Flower-shaped ornament

Flowers as a symbol of beauty and beauty. Flower shapes are found in nearly every element used in traditional ceremonies because it has a good meaning.
Flowers are plants that stuck in the ground or earth as a foothold, can be interpreted as something beautiful is firm and strong foundation as well as the handle of his life, as well as beautiful and strong fixed interest because of its roots sticking closely, though buffeted by wind or other forces that could destroy.

The dots on Sidomukti batik among others:
-Sawut the soft lines that lined the meeting as filler foliage, birds and so on.
-Cecekan the tiny dots that meeting as well as loose fill the ornament.
-Ukel the small circle that resembles perming and so on.
-Cecek Pitu ie accumulate points totaled seven usually circular.

Soga colors in batik Sidomukti a substitute for the orange color combination of red and yellow. Before there is a chemical dye, the color of batik fabric using natural pewarnan of herbs that can only produce red brownish orange approaching. Brownish red color obtained from the bark of noni, Cleaner, tegeran, jambal and is called the "saga". Red element in the concept of mecca papat five pancer symbolizes lust, lust is not only associated with evil but can also be interpreted as a passion for doing good deeds with high spirit and valiant.

Sidomukti batik motif is that many made by batik artisans. Sidomukti batik uniqueness and distinctive pattern and a strong attachment to the culture of Javanese batik making Sidomukti much sought after by connoisseurs and lovers of Javanese batik. Originally batik Sidomukti indeed of solo, but now batik production has spread in other cities. Sidomukti batik types can be distinguished from the producing regions. This is because each region has a characteristic of batik batik Sidomukti different from one another which are sidomukti Solo batik, batik sidomukti Yogyakarta, Pekalongan batik and batik sidomukti sidomukti Magetan Indonesia.

==============

Dalam proses pembuatannya, seni batik terutama batik tulis melambangkan kesabaran pembuatnya. Setiap hiasan dibuat dengan teliti dan melalui proses yang panjang. Kesempurnaan motif tersebut menyiratkan ketenangan pembuatnya.

Corak batik tertentu dipercaya memiliki kekuatan gaib dan hanya boleh dikenakan oleh kalangan tertentu dan pada acara tertentu, misalnya corak batik Sida Mukti. Sida Mukti Berarti “jadi bahagia”. Dalam tradisi jawa, corak ini dikenakan oleh pengantin pria maupun pengantin wanita dalam upacara pernikahan, dengan harapan keduanya akan memperoleh kebahagiaan selama hidupnya.

Batik Sida Mukti
harus dibuat dengan ketenangan dan kesabaran yang tinggi. Kesalahan dalam proses pembatikan dipercaya akan menghilangkan kekuatan gaib batik tersebut. Selain proses pembuatan batik yang sarat dengan makna filosofis, corak batik merupakan simbol-simbol penuh makna yang memperlihatkan cara berfikir masyarakat pembuatnya.

Batik Sidomukti
merupakan salah satu jenis batik kraton, yang biasanya terbuat dari zat pewarna soga alam . Warna soga atau coklat pada kain batik sidomukti merupakan warna batik klasik atau seperti aslinya. 

Batik Sidomukti
berasal dari Solo, Jawa Tengah, dengan motifnya yang asli dan kuno. Motif batik Sidomukti adalah merupakan perkembangan motif batik Sidomulya dengan latar putih yang berasal dari zaman Mataram Kartasura, diganti dengan latar ukel oleh Paku Buwono IV. Definisi batik Sidomukti dijabarkan dari asal katanya. Sidomukti berasal dari kata ”sido” yang berarti jadi/ menjadi atau terus menerus, dan “mukti” yang berarti mulia dan sejahtera. Jadi pengertian batik Sidomukti adalah menjadi mulia dan sejahtera.

Motif-motif batik berawalan “sido” mengandung harapan agar keinginan dapat segera tercapai. Batik Sidomukti mengandung harapan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin. Kegunaan batik Sidomukti adalah dalam upacara perkawinan adat Jawa, yakni digunakan pada tahap siraman, kerikan, ijab, dan panggih. Kain batik Sidomukti juga dinamakan kain sawitan atau kain sepasang.

Motif batik sidomukti
mempunyai makna sangat filosofis.
Makna tersebut menunjukkan kedalaman pemahaman terhadap unsur budaya lokal. Sampai sekarang nilai-nilai tersebut masih bertahan, seperti halnya batik Sidomukti.
Batik Sidomukti sebagai simbol pengharapan dan doa dituangkan dalam coraknya, yakni berupa ornamen pengisi dan sen-isennya.
 Beberapa ornamen pada batik Sidomukti antara lain:

-Ornamen Utama Bergambar Kupu-kupu

Ornamen utama bergambar kupu-kupu sebagai simbol harapan yang indah dan tinggi. Kupu-kupu adalah binatang yang cantik bentuknya dan berwarna indah, dan dapat terbang tinggi sebagai simbol pengharapan yang terbang tinggi.

-Ornamen Utama Berbentuk Sayap Kupu-kupu.

Kupu-kupu seperti halnya burung, dapat terbang tinggi mewakili dunia atas dan angin, Dalam ajaran empat unsur kehidupan, angin merupakan simbol sifat adil dan berperikemanusiaan yang diwakili warna putih.

-Ornamen Utama Berupa Bangunan Berbentuk Tahta atau Singgasana.

Ornamen singgasana menggambarkan kedudukan dan tahta yang tinggi. Singgasana sebagai simbol pengharapan akan kedudukan dan derajat yang tinggi, mulia dan dihormati banyak orang seperti halnya seorang pemimpin atau raja.

-Ornamen Utama Berbentuk Meru

Meru adalah gunung, tanah juga bumi. Ornamen berbentuk gunung simbol kemegahan, keagungan seperti sebuah gunung yang besar dan terlihat gagah meskipun tampak dari kejauhan, berasal dari ajaran empat unsur kehidupan yang disebut sangkan paraning dumadi atau asal mula kehidupan, disamping api, air dan udara. Pada kebudayaan Hindu Jawa, meru digunakan untuk menggambarkan puncak gunung yang tinggi tempat bersemayam Dewa-dewi. Meru diwakili oleh warna hitam, jika tidak terkendali akan memunculkan angkara murka, bila terkendali menjadi sifat kemakmuran abadi.

-Ornamen Berbentuk Bunga.

Bunga sebagai simbol keindahan dan kecantikan.
Bentuk bunga terdapat pada hampir setiap unsur yang digunakan dalam upacara adat karena mempunyai makna yang baik. Bunga adalah tumbuhan yang menancap di tanah atau bumi sebagai pijakan, dapat diartikan sebagai sesuatu yang indah adalah yang teguh dan kuat pondasi serta pegangan hidupnya, seperti halnya bunga tetap indah dan kuat karena akarnya menancap erat, walau diterpa angin atau kekuatan lain yang dapat memusnahkan.

Adapun titik-titik pada batik Sidomukti antara lain:


-Sawut yakni garis-garis lembut yang berjajar rapat sebagai pengisi dedaunan, ekor burung dan sebagainya
-Cecekan yakni titik-titik kecil rapat maupun renggang yang memenuhi bidang ornamen.
-Ukel yakni lingkaran kecil mengeriting dan sebagainya yang menyerupai.
-Cecek pitu yakni titik-titik yang mengumpul berjumlah tujuh buah biasanya berbentuk melingkar.

Warna soga pada batik Sidomukti merupakan pengganti warna oranye yakni perpaduan antara merah dan kuning.
Sebelum terdapat pewarna kimia, warna pada kain batik menggunakan pewarnan alami dari tumbuh-tumbuhan yang hanya dapat menghasilkan warna merah kecoklat-coklatan yang mendekati oranye. Warna merah kecoklatan didapat dari kulit pohon mengkudu, tingi, tegeran, jambal dan disebut dengan “soga”. Unsur warna merah dalam konsep kiblat papat lima pancer melambangkan hawa nafsu, yang dimaksud hawa nafsu bukan hanya berhubungan dengan keburukan tapi juga dapat diartikan sebagai hawa nafsu untuk melakukan perbuatan baik dengan semangat yang tinggi dan gagah berani.

Batik Sidomukti merupakan motif batik yang banyak dibuat oleh perajin batik
. Keunikan batik Sidomukti serta coraknya yang khas dan keterikatannya yang kental dengan budaya Jawa menjadikan batik Sidomukti banyak diburu oleh para pecinta batik dan penikmat budaya Jawa. Asal batik Sidomukti memang dari solo, namun saat ini produksi batik tulis ini telah menyebar di kota-kota lain. Jenis batik Sidomukti dapat dibedakan dari daerah penghasilnya. Hal ini karena masing-masing daerah penghasil batik memiliki ciri batik Sidomukti yang berbeda satu dengan yang lainnya diantaranya adalah batik sidomukti Solo, batik sidomukti Yogyakarta, batik sidomukti Pekalongan dan batik sidomukti Magetan Indonesia.
 

No comments:

Post a Comment

SHARETHIS